SUARAMERDEKA.ID – konflik atau kesalahpahaman miskomunikasi viral antara karyawan/ti dengan bos bakso yang beralamat di bilangan kota, jalan Prambanan, Kelurahan Tamanbaru baru, Minggu kemarin, kini ditangani kuasa hukumnya, Alex Budi Setiyawan. SH. MH.
Kuasa hukum bos bakso kondusif, alex budi setiyawan, SH.MH dihubungi via selulernya mengatakan kalau dirinya akan memberikan pernyataan agar info / berita yg beredar di masyarakat / Netizen menjadi seimbang dan terang benderang.
“Tempat usaha bakso tersebut sementara tidak buka dikarenakan sebagian besar karyawan tidak masuk kerja karena alasan-alasan biasa yang sudah disampaikan kepada pemilik warung. Dan ada informasi yang telah beredar bahwa karyawan beberapa hari ini terlibat konflik internal dan adanya kerugian materi yg diderita pemilik warung bakso dg besaran beberapa juta dan pemilik warung menuduh karyawan sebagai penyebabnya serta karyawan harus mengganti kerugian nya itu.” kata Alex, Kamis (2/1/2023).
Lanjut Alex itu hanya kesalahpahaman atau miskomunikasi saja dalam mengartikan sebuah isi diskusi antara pemilik warung dan karyawan saja. Dan itu biasa dalam sebuah diskusi, kami sudah berada di posisi berupaya segera menyelesaikan dengan baik kesalahpahaman dalam diskusi ini.
“Saya menegaskan, bahwa sejumlah barang milik karyawan tersebut bukan disita atau menjadi jaminan, Semua barang yang ditinggal itu sebenarnya bisa kapan saja diambil, karena memang tidak disita/dijaminkan, Jadi kapanpun mau mengambil barang tersebut juga dipersilahkan, monggo mereka karyawan sudah kita anggap seperti keluarga sendiri.” tambah Alex.
Terkait Disnaker Tras kabupaten Banyuwangi menyarankan agar miskomunikasi atau kesalahpahaman ini diselesaikan secara BIPATRIT (antara karyawan dan pemilik usaha). Inti dan kesimpulan kita akan segera selesaikan kesalahpahaman ini secara kekeluargaan yang menghasilkan kesepakatan terbaik.(BUT).
