SUARAMERDEKA.ID-Imam Pribadi yang berprofesi sebagai seorang Pengacara. Mengaku telah tertipu oleh seorang oknum Wartawan.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Imam Pribadi, saat dihubungi oleh wartawan melalui sambungan selulernya. Minggu (20/09/2021).
Imam Pribadi mengaku sangat kecewa terhadap oknum wartawan di Boyolali, Jawa Tengah yang berinisial “N” karena telah menipu dirinya.
“Pada tanggal (6/09/2021) “N” meminta uang sebesar 7,5 juta. Dan pada tanggal (12/09/2021) meminta tambahan lagi 2 juta, dengan janji akan memberitakan perkara dugaan tindak pidana korupsi. Yang perkaranya sudah sudah ditangani oleh penyidik polres boyolali,” ujar Imam.
Imam menambahkan, bahwa kejadian “N”, oknum yang mengaku sebagai Wartawan meminta uang dirumah makan. Depan hotel pengging Boyolali, pada (6/09/2021). Setelah itu meminta tambah lagi pada (12/09/2021).
Imam Pribadi mengaku mengalami kurugian semuanya sebesar Rp. 10.100.000. Dengan rincian 9.5 juta dari Imam dan 600 ribu dari Kuwat Wiyono.
Sedangkan oknum wartawam yang berinisial “N” saat dihubungi wartawan melalui telpon mengaku. Bahwa uang yang diberikan oleh Imam Pribadi adalah untuk operasional.
“Imam Pribadi memberi uang kesaya atas dasar kerelaan. Saya minta buat operasinal menemui Kuwat Wiyono, dari Jogja-Boyolali bolak balik,”
“Memang saya mengakui minta uang 2 juta, jangan salah Lo untuk operasional. Mengenai uang 7.5 juta itu saya tidak tahu. tutup “N” yang mengaku sebagai oknum wartawan.
Sudangkan ditempat terpisah, oknum wartawan berinisial “P” saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan. Bahwa hal itu nanti dapat diklarifikasi.
“Nanti bisa di klarifikasi, Imam Pribadi itu memutar balikan fakta. Jeruk makan jeruk, dan setelah ada sesuatu yang dianggap janggal imam ngosek’,” papar “P” singkat. (SMT).