oleh

Pro dan Kontra Terhadap Rencana Pengembangan Bandara Rendani Manokwari

SUARAMERDEKA – Kasubag Tata Usaha UPBU Bandara Rendani Manokwari, Sugeng Hadisiswanto saat di Konfirmasi Awak Media diruang kerjanya menjelaskan. Bahwa rencana pengembangan Bandara Rendani kedepannya untuk saat ini sudah dimulai, proses pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Manokwari dan Pemda Provinsi Papua Barat. Serta proses penilaian dari KJPP sudah selesai dan langsung disampaikan kepada Masyarakat, Selasa (27/11/2018).

Untuk tahap berikutnya akan dilakukan proses pembayaran kepada Masyarakat yang mempunyai lahan terkena Dampak Perpanjangan Run Way Bandara Rendani.

“Sesuai dengan proses penilaian lahan yang akan dibebaskan untuk Bandara Rendani oleh KJPP yaitu terdapat 64 Kepala Keluarga, dan memang ada beberapa Kepala Keluarga yang tidak setuju. Dan ada beberapa Kepala Keluarga pula yang menolak serta ada juga Kepala Keluarga yang setuju. Sehingga untuk Kepala Keluarga yang setuju akan diselesaikan pembayaran lahan. Sedangkan untuk yang tidak setuju terkait dengan adanya beberapa Item-Item Aset yang belum terhitung dan hal tersebut akan dilakukan perhitungan kembali. Maka yang belum setuju menurut tim KJPP Dana tersebut akan dititipkan ke pengadilan,” ucap Sugeng.

Pihak Bandara hanya menunggu lahannya siap, lalu diserahterimakan kepada Kementerian Perhubungan. Setelah itu baru bisa ajukan Anggaran untuk pengembangan Bandara. Sedangkan untuk rencana perpanjangan Run Way Bandara Rendani Tahun 2019 kurang lebih 100 Meter, tandas Sugeng.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Uji Coba Lapangan Tembak Parkesit Kodim 1011

“Pekerjaan box caver yang dikerjakan di sungai sudah Tahap ke III Tahun 2018. Pekerjaan tersebut dikerjakan menggunakan Dana dari Provinsi Papua Barat. Kita berharap agar pekerjaan Box Caver cepat terselesaikan,” lanjut Sugeng

“Bandara Rendani dibangun untuk menunjang kepentingan umum, dan dapat meningkatkan Perkembangan Pembangunan serta Roda Perekonomian Masyarakat di Daerah. Maka diharapkan kesediaan Masyarakat Manokwari untuk bisa menerima proses Perkembangan Pembangunan di Daerah ini,” harap Sugeng. (OSB)

Loading...