SUARAMERDEKA.ID, BULA – Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas membuka secara resmi Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten SBT masa bakti 2022-2027 di gedung serbaguna Dinas Kesehatan. Senin, (30/1/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah kabupaten SBT, Drs. Jafar Kwairumaratu, Ketua Wilayah BKMT provinsi Maluku Dr. Farida Mony, Kepala kejaksaan Negeri Dataran Honimua, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBT, Para Staf Ahli, para pimpinan OPD lingkup pemerintah kabupaten SBT, serta majelis Taklim se-Kecamatan Bula.
Mengawali sambutannya Bupati SBT Abdul Mukti keliobas mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus BKMT SBT, dan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya organisasi dakwah Islam dengan visi dan misi yang mengarah pada peningkatan ketakwaan dan keimanan sosial masyarakat, menuju kualitas SDM SBT yang berdaya saing dan berakhlak mulia.
“BKMT dalam pengorganisasian kelompok pengajian harus lebih terarah dalam menjalankan program kegiatannya demi mencapai visi membangun sosial masyarakat yang islami” sebut Keliobas.
Keliobas mengingatkan agar pengurus BKMT harus dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas keilmuannya menyesuaikan dengan berbagai perkembangan jaman, sehingga dapat secara mumpuni menjalankan misi organisasi mejelis taklim dengan baik.
“BKMT merupakan salah satu pundak tempat kita semua berharap dan bersandar dalam ikut membangun sumber daya manusia seram bagian timur yang berakhlakul karimah, menuju SDM yang berdaya saing maju dan mensejahterakan kehidupan sosial negeri ita wotu nusa tercinta ini” ungkap Keliobas
Ia berharap agar BKMT kabupaten SBT dapat melakukan kordinasi dan sinergi dengan instansi terkait struktur pemerintahan dan juga organisasi kemasyarakatan serta para penentu kebijakan lainnya.
“Harus ada koordinasi dengan instansi terkait” sebutnya.
Dikesempatan yang sama ketua wilayah BKMT Provinsi Maluku Dr. Farida Mony dalam sambutannya menjelaskan bahwa BKMT merupakan organisasi dakwah dan merupakan organisasi independen tidak terkait dengan organisasi politik maupun ormas Islam lainnya.
“Perlu saya sampaikan bahwa BKMT merupakan organisasi Dakwah yang tidak terkait dengan organisasi politik manapun” katanya.
Karena BKMT ini merupakan organisasi yang independen maka ini merupakan organisasi pemersatu umat, dan menghimpun seluruh majelis Taklim dan unsur-unsur atau komponen Islam lainnya.
Di samping itu mony juga menyampaikan bahwa BKMT telah didirikan sejak 40 tahun yang lalu, tetapi memang BKMT baru eksis dan dibentuk di kabupaten SBT.
Dengan adanya BKMT di kabupaten SBT ini bisa dapat mengutamakan dakwah internal dan eksternal, akan tetapi melakukan gerakan pemberdayaan anggota dan masyarakat dengan membentuk bidang-bidang ekonomi dan kesejahteraan umat.
Mony juga menyampaikan bahwa pengurus BKMT yang baru saja di lantik ini agar dapat menuntun organisasi ini berkembang dengan baik, intinya harus menata hati dan menata niat untuk mensyiarkan melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW serta menyelesaikan permasalahan umat khususnya dalam bidang dakwah dan pendidikan.
Sementara itu di tempat yang sama ketua BKMT Kabupaten SBT Ny. Yulia Misa Keliobas menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir islam Indonesia disemarakkan di berbagai majelis taklim. Hadirnya majelis taklim dengan beragam kegiatan dihampir setiap daerah baik didesa maupun dikota termasuk di kabupaten SBT sendiri. Sehingga itu dirinya mengajak seluruh anggota dan lapisan masyarakat untuk senantiasa bergandengan tangan membesarkan organisasi ini.
“Tujuan kita Untuk mewujudkan masyarakat yang cinta Al-Qur’an, cinta akan Nabi Muhammad SAW juga untuk syiar dan ukhuwah”. Tutup Keliobas. (AMR).