SUARAMERDEKA.ID – Prof Kim Berlo dan Dr Vincent van Hinsberg yang sudah beberapa kali ke ijen melakukan penelitian, mengatakan bahwa kawah ijen merupakan tempat terbaik untuk melakukan penelitian tentang gunung api, karena beberapa fenomena yang cukup jarang ditemukan di dunia terjadi di Kawah ijen, salah satunya yaitu Kawah Asam yang menjadi merupakan kawah asam terbesar di dunia, saat diskusi Selasa malam (16/11/2021).
Selain itu fenomena blue flame satu-satunya di dunia yang berada di kawah gunung api aktif karena dipengaruhi oleh sulfur yang ada. Setelah dikonfirmasi kepada Prof Kim yang sudah melakukan riset lama di islandia, beliau tidak pernah menemukan blue fire disana karena secara struktur geologi berbeda dengan yang ada di kawasan ijen. sehingga bisa disimpulkan bahwa Blue Flame Ijen merupakan Satu-satunya Blue Flame yang ada di kawah gunung api aktif yang ada di dunia.
” Fenomena blue Flame yang sudah pernah dilakukan riset lama di Islandia, dirinya tidak menemukan blue fire fighting disana, karena secara struktur geologi berbeda dengan yang ada di di kawasan Ijen ” terang Prof. Kim Berlo.
Lebih lanjut Prof. Kim, menambahkan kalau hasil kesimpulan Blue Flame Ijen satu satunya Blue Flame yang ada di kawah gunung api aktif yang ada d dunia. Jadi Blue fire satu satunya di dunia hanya satu di Ijen. Blue fire di dunia bukan ada dua , yaitu Ijen dan Islandia yang sering kita dengar selama ini. Tapi di dunia hanya ada di gunung Ijen.” tambah Kim.
mungkin mulai sekarang bisa disosialisasikan dan diluruskan bahwa ijen kita ini, memiliki satu-satunya blue flame yang ada di kawah gunung api aktif di dunia. (BUT).
