oleh

Tahun Baru Islam 1447 H, Saatnya Hijrah Menuju Kebaikan

SUARAMERDEKA.ID – Umat Islam di seluruh dunia hari ini menyambut datangnya 1 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Rabu, 26 Juni 2025. Tahun Baru Islam menjadi momentum penting dalam sejarah Islam, memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang menjadi titik awal terbentuknya peradaban Islam yang berkeadilan dan penuh kasih sayang.

Di berbagai penjuru Indonesia, peringatan 1 Muharram dirayakan dengan nuansa religius dan penuh makna. Mulai dari doa bersama, pawai obor, tausiyah, hingga kegiatan sosial seperti santunan anak yatim. Semua itu menjadi wujud rasa syukur atas kesempatan memasuki tahun baru dengan harapan dan semangat baru.

Makna dan Spirit Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender Hijriah, tetapi menjadi momen refleksi diri meninggalkan kebiasaan buruk dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. Semangat “Hijrah” menjadi kunci utama: hijrah dari kelalaian menuju ketaatan, dari kesedihan menuju harapan, dan dari dosa menuju ampunan.

Baca Juga :  Sekjen GPI: Gagasan Pimpinan DPR Larang WNA Masuk Indonesia, Senafas Dengan Kegelisahan Rakyat

Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Awal Tahun Hijriah

Untuk mengisi 1 Muharram dan hari-hari awal bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan melakukan amalan berikut:

1. Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun

Doa Akhir Tahun dibaca setelah Ashar pada tanggal 30 Zulhijjah.

Doa Awal Tahun dibaca setelah Maghrib pada tanggal 1 Muharram. Keduanya bertujuan memohon ampun atas kesalahan masa lalu dan meminta keberkahan di tahun yang akan datang.

2. Berpuasa Sunnah Muharram

Puasa pada 10 Muharram (Hari Asyura) sangat dianjurkan.

Jika mampu, juga disunnahkan puasa pada 9 dan 10 Muharram (Tasua dan Asyura) sebagai bentuk syukur atas keselamatan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun.

3. Memperbanyak Dzikir, Shalawat, dan Doa

Baca Juga :  Presiden Reshuffle Kabinet, GPI Minta Menteri Agama dan Menteri Kesehatan Diganti

Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak zikir, istighfar, serta membaca Al-Qur’an, sebagai bentuk muhasabah dan penguatan spiritual.

4. Bersedekah dan Membantu Sesama

Mengawali tahun baru dengan berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan.

5. Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu

Banyak masjid dan lembaga dakwah menggelar kajian spesial 1 Muharram. Ini menjadi momentum tepat untuk memperdalam pemahaman agama. (MUN)

Loading...