SUARAMERDEKA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) mulai menata jalur hijau di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di perempatan Lateng. Penataan tersebut mengadopsi konsep linear garden seperti di Jalan Ahmad Yani, dengan tujuan menciptakan tata kota yang lebih rapi, estetis, dan sustainable.
Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, melalui Kepala Bidang Penataan Ruang DPU CKPP, Bayu Hadiyanto, ST., M.Si., mengatakan bahwa area di kawasan perempatan Lateng masih memiliki ruang kosong yang potensial untuk dikembangkan menjadi jalur hijau. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif menata kawasan tersebut agar selaras dengan jalur utama lainnya di pusat kota.
“Penataan jalur hijau di Basuki Rahmat itu, kalau yang posisinya di perempatan Lateng, nanti akan kami tata seperti di Jalan Ahmad Yani. Karena di posisi itu, di bahu jalannya masih kosong.” terang Bayu, Jumat (31/10/2025).

Bayu menjelaskan, konsep yang akan diterapkan berupa taman linier (linear garden) di sisi jalan, dengan susunan tanaman yang sejajar dan berfungsi memperindah tampilan kota sekaligus memperkuat keberlanjutan ekologi kawasan.
Rencananya di sana akan ada linear garden seperti di Jalan Ahmad Yani, posisi tanamannya di pinggir jalan, sehingga hasilnya nanti lebih sustainable untuk ekologi tanamannya.” jelasnya.
Lebih lanjut, Bayu menambahkan kalau pola penataan tersebut diharapkan dapat memberikan efek visual yang lebih tertib dan mendukung keseimbangan lingkungan perkotaan. Menurutnya, penerapan linear garden juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan tata ruang kota yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
“Dengan pola itu, pesan tata kotanya akan lebih terlihat dan lebih sustainable bagi ekologi tanamannya.” tambahnya.(BUT).






