SUARAMERDEKA – Bertempat di JDC lantai 6, Kamis 8/10/2018. Mabes Polri bersama HMI mengadakan diskusi bertajuk. “Strategi Jitu Tangkal Isue Hoax, Intoleransi, dan Radikalisme Menuju Pemilu 2019 Damai Demi Keutuhan NKRI.”
Hadir sebagai narasumber Dosen Paramadina Aan Rukmana, Pakar Terorisme Yudi Zulfahri, dan Pakar Komunikasi Heriski Kurniawan. Acara dihadiri 100 peserta yang berasal dari berbagai kampus sekitar Jakarta.
Salah satu narasumber Heriski Kurniawan mengatakan. Bahwa Teknologi, Informasi dan Komunikasi adalah unsur terpenting dalam abad ini. Dan harus terbebas dari pengaruh Radikalisme, Hoax maupun Terorisme.
“Terorisme dan radikalisme zaman ini sudah menggunakan IT dan banyaknya Hoax yang beredar akhir – akhir ini. Dapat mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2019,” jelas Heriski yang juga CEO di salah satu perusahaan media.
Salah seorang penanggung jawab acara Rajib. Mengatakan manfaat bagi generasi millenial sepertinya dari seminar ini ditengah – tengah paham Radikalisme dan Hoax yang menyebar di negeri ini.
“Saya ingin seminar ini terus diadakan bukan Hanya bagi teman – teman mahasiswa, namun juga bagi masyarakat lain karena mengingat banyaknya Hoax yang menyebar yang dapat membahayakan Keutuhan NKRI,” harapnya.
Sementara salah seorang peserta Ni Luh dari Universitas Esa Unggul mengatakan sebagai minoritas yang hidup di tengah mayoritas dia tidak merasakan adanya Intoleransi hanya media sosiallah yang memprovokasi kebencian.
“Aku lahir dari kecil di Tangerang sebagai pemeluk Hindu tidak merasakan intoleransi dari siapapun hanya akhir akhir ini saja merasakan provokasi dari media sosial. Mari kita perkuat kebhinekaan kita,”pungkasnya.(RYO).