SUARAMERDEKA.ID – Hampir seluruh petugas Masjid Raya Jakarta Islamic Centre menjalani swab test yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara. Test ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada petugas yang terpapar Covid-19.
“Tes ini diselenggarakan sebagai upaya pemetaan dalam upaya menjaring teman-teman petugas di sini. Agar bisa terdeteksi siapa saja yang terpapar Covid-19. Kalau memang ada. Sehingga petugas bisa memutus tali rantai penularannya,” kata Gebyar Ayu Ketua Kordinator Survelen Puskesmas Koja Jakarta Utara di ruang serba guna Masjid Raya JIC, Senin (22/6/2020).
Ia menjelaskan, swab test ini akan diketahui hasil paling cepat setelah 3 hari, paling lambat seminggu kedepan. Lamanya waktu ini karena hasil swab test ini dikirim ke Labkesda. Sedangkan di Labkesda sudah menumpuk ribuan spicemen untuk diketahui hasilnya.
“Bila ada yang positif maka akan diisolasi mandiri atau dirujuk ke RS Wisma Atlet bila mempunyai penyakit penyerta. Kemudian akan dilakukan tracking ke keluarga dan orang terdekat untuk memutus penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Petugas yang ada di Kompleks Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terdiri dari ASN Sekretariat JIC, Badan Managemen JIC, PJLP, Dewan Masjid Indonesia Jakarta, Majelis Ulama Indonesia Jakarta. Semuanya berjumlah 150 orang tetapi yang mengikuti swab test sebanyak 133 orang.
“Deg degan juga nih dites Covid-19. Apakah positif atau negatif?. Tapi ini kan kesempatan yang diberikan kepada kita harus digunakan sebaik mungkin. Saya berharap petugas yang ada di JIC semuanya sehat tidak ada terpapar Covid-19” kata Arif petugas Badan Managemen JIC yang mengikuti swab test.
Sementara itu Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menyambut baik pelaksanaan swab test ini.
“Mereka menganggap JIC kawasan yang luas dan banyak petugas di sini. Mereka kan melayani ummat sehingga perlu diketahui apakah mereka sehat apa tidak. Supaya bisa dilakukan tindakan-tindakan yang lebih lanjut agar Covid-19 ini bisa segera teratasi,” tutupnya. (AMN)