SUARAMERDEKA.ID – Pasar tahunan di setiap bulan Suci Ramadhan biasa digelar di pasar kota Banyuwangi sudah di buka dan berjalan, setelah melampaui kelegalitasan perijinan.
Drs. Dwi Yanto, Asisten Perekonomian dan pembangunan, Setda Banyuwangi, mengatakan kalau titik lokasi pasar Ramadhan di areal pasar untuk penataan pedagang kue dan baju lebaran area trotoar harus steril dari pedagang dan parkir, serta sesuai lay out yang sudah ditentukan.
“Panitia pasar Ramadhan senantiasa mentaati kreteria areal titik lokasi jalan yang diijinkan dengan mengedepankan SOP, kebersihan serta kondusif.” kata Dwi Yanto, dengan nada berharap.
Perwakilan paguyuban Pasar Banyuwangi, Sudirman mengatakan kalau peruntukan pasar Ramadhan untuk kebutuhan lebaran kita lakukan dilapangan sesuai lay out, serta mengedepankan kekondusifan, ketentraman dan keamanan.
“Sebelum dibukanya pasar tahunan di dalam bulan Suci Ramadhan ini telah melakukan kesepakatan serta pembinaan bertempat di balai Kelurahan Kepatihan. Perlu diketahui sejumlah para pedagang orang Banyuwangi, pembeli dan pengunjung Juga orang Banyuwangi, dengan demikian kita semaksimal mungkin untuk membuat pasar Ramadhan untuk kebutuhan lebaran ini sama sama mematuhi. Artinya masuk pasar dengan berjalan kaki.” kata Dirman.
Lanjut Dirman, untuk para pembeli dan pengunjung yang masuk area pasar Ramadhan, kendaraan pengunjung lewat sisi barat untuk di parkir di lahan parkir Sritanjung, sisi tengah bisa parkir halaman dalam Inggrisan dan sisi timur parkir di halam parkiran Gerung Wanita.
“Parkir yang sudah ditentukan serta area trotoar pasar juga steril dari pedagang, serta finish pelaksanaan kegiatan pasar Ramadhan untuk keperluan lebaran berjalan hingga tanggal 21 April 2023.” tambah Dirman.
Pasar tahun setiap bulan Suci Ramadhan selain mengedepankan kekondusifan, ketentraman dan keamanan, pihak paguyuban juga menggandeng kepolisian, Koramil dan Sat Pol PP untuk terciptanya kedamaian pedagang, pembeli dan pengunjung. (BUT).
