oleh

Pergerakan Mahasiswa Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat

SUARAMERDEKA.IDPB HMI menggelar diskusi dan sharing tentang “Posisi Pergerakan Mahasiswa antara Legitimasi dan Delegitamasi”. Peran mahasiswa dinilai sangat penting karena setiap peristiwa bersejarah pasti dimotori oleh mahasiswa dan pemuda. Oleh karnanya, mahasiswa harus benar mampu menyikapi issu kebijakan dengan objektif jangan sampai ada kepentingan oknum-oknum tertentu.

Wasekjen PB HMI Riyanda meniai aksi mahasiswa dan anak STM belakangan ini, cenderung gampang terprovokasi. Penolakan terhadap RUU jangan sampai berujung pada tindakan makar atau menggulingkan pemerintah yang sah.

“Dalam kesempatan ini juga kami melihat ada upaya yang sistematis untuk memperlihatkan kelemahan aparat kepolisian. Inilah kekhawatiran kami, sehingga diskusi ini kita adakan. Mari kita mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI,” katanya, Selasa (1/10/2019).

Baca Juga :  Kasus Covid19 Dianggap Terkendali,  PPKM Resmi Dicabut

Sementara itu, Wasekjen Internal PB HMI Joni Lubis menjelaskan bahwa posisi mahasiswa sebagai pengawal dan pengontrol. Menjadi penyambung kepentingan masyarakat bukan kepentingan oknum yang tidak suka dengan pemerintahan yang sekarang. Jangan sampai kepentingan para elite politik mengorbankan masyarakat.

“Mahasiswa adalah pilar utama untuk menjaga demograsi. Jadi hancurlah negara jika aksi mahasiswa dan pemuda mewakili kelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami percaya mahasiswa akan berada bersama kepentingan masyarakat. Jadi mari mengawal demokrasi ini dengan baik dan benar,” ujarnya. (OSY)

Loading...