SUARAMERDEKA.ID – Memasuki hari ke 18 Puasa Ramadhan 1444 H, kuliner takjil Ramadhan dikemas dalam street food festival, di buka Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani awal Ramadhan dengan tajuk pasar Ramadhan Sebagai Media Merajut Harmoni dalam Kesejahteraan masyarakat, masih terus diserbu pembeli walau kondisi cuaca habis turun hujan.
Hal itu terlihat di pasar Takjil Ramadhan dilingkungan Setropengantin kelurahan Tukang Kayu dan terminal pariwisata terpadu kelurahan Sobo masih terlihat eksis pengunjung dan penjual UMKM terlihat Optimis.
Lokasi pasar Takjil Ramadhan dilingkungan Setropengantin murni pedagang UMKM untuk menu keperluan berbuka dan sahur puasa, sedang pasar Takjil Ramadhan di terminal pariwisata terpadu setiap sore ada live tarian nuansa Islami yang disuguhkan sejak awal dibuka hingga akhir Ramadhan.
Bupati Ipuk mengatakan street food festival Ramadhan ini sebagai media merajut harmoni kesejahteraan masyarakat sebagai peningkatan ekonom UMKM yang dilakukan setiap bulan Ramadhan di setiap desa, kelurahan di 25 kecamatan di Bumi Blambangan.
Pasar Takjil Ramadhan 1444 H/ 2023 merupakan pasar Takjil menu berbuka puasa dan untuk keperluan sahur tahun ini terlihat Optimis antara pedagang dan pembeli, di banding tahun – tahun sebelumnya karena adanya covid-19, kini masyarakat pengunjung merasa bebas leluasa mencari menu berbuka Puasa dengan mentaati protokol kesehatan. Terbukti banyak pedagang dan pengunjung masih banyak menggunakan masker dibanding dengan yang tidak menggunakan masker.(BUT).
