oleh

GP Ansor Kapuas Bentuk Forum Pemuda NU Peduli Covid 19

SUARAMERDEKA.ID – Badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser siap membantu gugus tugas atau Satgas Covid 19 Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dengan membentuk Forum Pemuda NU Peduli Covid 19.

Hal ini dikatakan Ketua GP Ansor Kapuas Nusalim saat ditemui disela pembentukan Posko Utama Satgas Covid 19 GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Sabtu (28/3/2020). Ia menegaskan kesiapan pemuda NU untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan virus Corona di Kabupaten Kapuas.

Ia menjelaskan, jumlah anggota Banser yang berada di tiap-tiap kecamatan berkisar 700 orang siap. Kesemuanya menyatakan siap untuk membantu di kecamatan apabila dibutuhkan. Demikian pula dengan pemuda NU yang tergabung dalam Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berjumlah ribuan orang, juga siap membantu Satgas Kabupaten apabila dibutuhkan.

Baca Juga :  GP Ansor: Klaim Rangga Sasana Sunda Empire Mantan Ketua Ansor Bekasi Itu Bohong

“Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Dewan Pembina GP Ansor dan Banser Kapuas Dr. H. Junaidi. Agar gerakan Pemuda Ansor dan Banser serta badan otonom NU lainnya agar membantu pemerintah daerah. Dalam pencegahan penularan virus Corona di Kabupaten Kapuas,” tegas Nusalim.

Untuk itu, kata Nursalim, seluruh jajaran Pemuda Nahdlatul Ulama telah membentuk Forum Pemuda NU Peduli Covid 19 dan siap membantu pemerintah dalam mencegah masuknya virus covid 19 ini. Para pemuda ini tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

“Tugas Forum Pemuda NU Peduli Covid 19 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melaksanakan anjuran pemerintah daerah. Agar menjaga kebersihan nya mencuci tangan dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak.” ujarnya.

Ia menambahkan, diharapkan masyarakat melaksanakan social distancing untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. Lebih utama lagi, lanjut Nursalim, memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Kapuas. Agar tidak melaksanakan resepsi pernikahan ataupun kegiatan pesta lainnya yang sudah barang tentu mengumpulkan orang banyak.

Baca Juga :  Tagihan Operasi Jantung 10,5 T, Menkes Akan Evaluasi BPJS Kesehatan

“Lalu mensosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat Kabupaten Kapuas mentaati dan senantiasa berada di dalam rumah. Dan melaksanakan imbauan Bapak Bupati Kapuas. Agar masyarakat Kabupaten Kapuas jangan berpergian keluar kota serta tetap berada di dalam rumah,” tutupnya. (ROB)

Loading...