oleh

Doli Kurnia: Calon Gubernur Dari Golkar Belum Diputuskan, Jangan Ada Saling Klaim

SUARAMERDEKA.ID – Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya (Golkar). Nyatakan bahwa Partai Golkar saat ini lagi gencar untuk melakukan konsolidasi dan persiapan pemenangan pemilu.

“Saat ini jajaran Partai Golkar di seluruh tingkatan sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi gerakan pemenangan Pemilu 2024”, tulis Doli Kurnia dalam rilisnya yang diterima redaksi, Jum’at (5/10/2021).

Doli juga menyampaikan, bahwa Partai Golkar telah memiliki konsep dan stategi pemenangan yang terintregasi. Jadi Ia bertekad untuk memenangkan seluruh event Pemilu, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada nanti.

“Kami punya konsep dan strategi pemenangan terintegrasi antara Pilpres, Pileg, dan Pilkada, namun khusus untuk calon-calon Kepala Daerah kami belum bisa menentukannya sekarang,” ujar Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Baca Juga :  Upaya Memerangi Covid-19, Gubernur Riau Berikan 50.000 Vaksin untuk Masyarakat

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut juga menegaskan. Bahwa dirinya akan melihat sejauh mana komitmen dan loyalitas para kader serta kontribusinya untuk Partai Golkar.

“Kami akan lihat kinerja dari masing-masing pimpinan, kader, atau potensial lainnya yang berminat menjadi Calon Kepala Daerah,” tegas Doli

“Kami juga akan menilai sebesar apa prestasi dan kontibusinya untuk kemenangan kami nanti di Pilpres dan Pileg,” lanjutnya.

Soal Calon Gubernur, Mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut juga menjelaskan. Bahwa peluang tersebut masih terbuka buat siapa saja dan masih belum ada keputusan, ia pun meminta kader dan anggota di bawah untuk tidak saling klaim.

Baca Juga :  Ramalan Ki Gendeng Pamungkas Perlawanan Rakyat Pasca Putusan MK

“Soal siapa Calon Gubernur, masih sangat terbuka buat siapa saja. Belum ada keputusan sama sekali, masih jauh. Kita fokus pada penguatan basis jaringan dulu. Jadi jangan saling claim dan ribut-ribut dulu. Keputusan ada pada Ketua Umum,” pungkas Wakil Ketua Umum Bapilu Partai Golkar tersebut. (AMN)

Loading...