oleh

Jaman Jokowi Telah Melahirkan Masyarakat Rasialis

Jaman Jokowi Telah Melahirkan Masyarakat Rasialis Papua Akan Lawan Bangsa Rasis Sampai Akhir Hayat. Oleh: Natalius Pigai, Korban Rasisme.

Saya tidak fitnah dan kritik, tapi beri masukan soal HAM ke  Luhut Binsar Panjaitan. Saya dibalas dengan oleh-oleh ini. FB ini inisial YW diduga Pendukung Jokowi & satu Partai Besar. Kita tunggu Mabes Polri selidiki karena ini  delik  umum. Ini sebuah Rasisme, monyet, gorilla tetap terus akan ada dan  akan terus berlangsung pada papua, Melanesia, Diapora Afrika.

Rasisme, Perbudakan bukan hal baru, sejak 1462, bangsa kulit hitam di Sierra Leone, Liberia, dibuang ke Dominika, Caribia, ke Amerika, juga ke Nova Scotia dekat Canada, ke london, kembali membebaskan bangsa2 kulit hitam karena perlawanan terhadap rasiame.

Baca Juga :  Dollah Mando Jadi Bupati Sidrap Setelah 2 Periode Jadi Wabup

Ibu Kota Sierra Leone, Freetown (kota pembebasan, Liberia (pembebasan oleh americo liberarian), adalah tonggak sejarah awal mula pembebasan bangsa kulit hitam. Kalau tidak melawan Rasisme maka tidak mungkin bangsa2 kulit hitam melepaskan diri. Bagi bangsa kulit hitam pembebasan terhadap Rasisme telah menjadi doktrin Pembebasan.

Di sisi lain,  bangsa Jugoslavia Pecah 7 negara karena berbeda suku, India, Pakistan dan Bangladesh Pecah karena berbedah Agama. 2019 bangsa Papua sudah tunjukkan perlawanan menentang Rasisme dan Penindasan. Rasisme di Negara ini sudah menua, tetapi Jaman Joko Widodo secara masif telah melahirkan masyarakat Indonesia yang Rasialis dan Melanesia Phobia.

Loading...