oleh

Dibawah Jokowi Maruf, Indonesia Akan Jadi Negara Adi Daya Baru

SUARAMERDEKA.ID – Agus Sudono Centre meyakini, dibawah kepemimpinan Joko Widodo dan Maruf Amin, Indonesia akan menjadi negara adi daya baru. Harapan ini akan terwujud jika semua pihak bersama-sama menjaga pemerintahan era Joko Widodo dan Maruf Amin.

Melalui tokoh muda Ardianto, Agus Sudono Centre mengucapkan selamat atas dilantiknya Joko Widodo dan Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-7.

“Selamat  atas Pelantikkan  serta Selamat Berkerja untuk bapak Jokowi dan bapak KH Maruf Amin yang telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden (2019-2024-red). Dan tak lupa ucapkan terima kasih tak terhingga untuk bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno atas partisipasinya di Pilpres 2019,” kata Ardianto di Pesantren Al Jihad, Minggu (20/10/2019).

Ia memprediksi, kedepan Indonesia akan menjadi negara yang makin disegani seluruh dunia. Bahkan Ardianto menyebut Indonesia bisa menjadi negara adi daya baru. Ia mengingatkan, negara adi daya baru yang dimaksud dalam arti untuk perdamaian dunia, bukan untuk peperangan. Tanda-tanda gelar negara Adi Daya Perdamaian ini sebetulnya sudah dimulai sejak Indonesia sebagai penggagas Gerakan Nonblok di era Presiden Soekarno.

“Namun ada yang lebih hebat lagi. Bahwa gambaran Indonesia itu sudah tercetus berabad-abad lalu di al Quran. Salah satunya di dalam kalimat Al Quran surat al Kahfi ayat 60. “Majma al-Bahrain (pertemuan dua buah lautan-red). Dan kalimat al Quran surat al Baqarah ayat 143. “Ummatan Wasathan (artinya dalam kalimat Wasath “tengah”-red),” ujar perwakilan Agus Sudono Centre ini.

Baca Juga :  Pidato Jokowi dan Prabowo Dalam Pertemuan di Lebakbulus

Menurutnya, Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang diapit 2 samudra (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia) dan 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia). Ardianto juga menyebut tentang arti negara yang di tengah-tengah dua hal tersebut.

“Bahkan yang seperti digambarkan keindahannya (seperti surge-red) di al Quran, hanya ada di Indonesia. Maka dari itu, kita benar-benar wajib harus bersyukur,” ujar Ardianto.

Lanjutnya, fakta-fakta sejarah sudah membuktikan bahwa Indonesia sudah mengalami kejayaan. Ardianto juga mengingatkan adanya istilah “Pitu Berulang (7 berulang)”. Ia menyebut Sriwijaya abad ke 7 dengan sistem kedatuan. Majapahit abad ke 14 dengan sistem kerajaan.

“Insya Alloh kejayaan NKRI abad ke 21 ini. Pelajaran tentang ini pernah saya dapat sewaktu mengenyam di pesantren di tahun 90an di Ploso, Jombang, Jawa Timur,” kata cucu pertama Agus sudono.

Baca Juga :  Kampanye Capres 01 di Banyuwangi Disambut Warga Rogojampi

Supaya bisa mewujudkan semua itu, Ardianto meminta semua pihak harus menginsyafi diri. Semua harus tetap di dalam kalimat “Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa”. Hal ini sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 Alenia ke 3. Ia juga meminta semua pihak untuk kembali ke jati diri bangsa.

“Untuk itu, tugas ke depan pemerintah baru di era Jokowi dan Maruf Amin adalah tugas kita bersama juga. Bukan untuk golongan, pribadi, bukan kelas atas bawah dan sebagainya. Karena kedepan akan ada pekerjaan besar bagi Indonesia. Selamat berkerja dan Insya Alloh Indonesia akan menjadi Negara Adi Daya di era Abad 21,” tutupnya. (OSY)

Loading...