SUARAMERDEKA.ID, BULA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Upgrading Kapastis Jurnalis di Restouran and Cafee Sigafua Desa Bula Kecamatan Bula yang diikuti puluhan wartawan media Nasional dan Swasta, Kamis. (9/2/2023).
Acara yang digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Drs. Jafar Kwairumaratu.
Sebagai penyelenggara kegiatan Ketua PWI Abdul Yasin Kelderak mengaku selama 7 tahun kepemimpinan Bupati Abdul Mukti Keliobas, Pemerintah Daerah cukup memberikan ruang kepada insan pers tanpa ada diskriminasi.
“Selama ini banyak suka duka yang kami rasakan, Alhamdulillah keberadaan pers saat ini cukup bebas berkreasi tanpa ada diskriminasi, kekerasan baik fisik maupun psikis bahkan pemerintah memberikan ruang yang cukup bagi kami.”Ungkap Kelderak.
Selain itu Sekda SBT Djafar Kwairumaratu turut memberikan apresiasi kepada pers yang telah banyak membantu menyebarkan informasi terutama program pembangunan yang selama ini digalakkan oleh pemerintah. Menurutnya Pers merupakan bagian penting dari pembangunan bangsa Indonesia.
“Peran pers sebagai penyambung komonikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat di Era digitalisasi saat ini sangat penting, termasuk dalam menyampaikan informasi kebijakan dan program-program pembangunan di SBT.” Jelas Kwairumaratu.
Menurutnya Selain menjadi jembatan informasi pemerintah dengan masyarakat, wartawan adalah penyambung informasi, sehingga berbagai informasi dari pemerintah dapat diterima masyarakat seimbang atau tidak bias menimbulkan kegaduhan.
“Apa yang pemerintah lakukan tidak bisa secara langsung tersampaikan kepada masyarakat, maka melalui saudara-saudara Wartawan mempunyai saluran yang jelas, saya mewakil pemrintah daerah mohon bantuan untuk menyampaikan kemasyarakat baik mengenai program capaian sosialisasi dan sebagainya” pintanya.
Pers sebagai elemen pembangunan masyarakat, memiliki empat fungsi penting yaitu menginformasikan, mengedukasi, menghibur dan kontrol sosial.
Selain itu peran lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana pers memposisikan diri dengan agenda-agenda sosial karena pers Indonesia menjadi bagian dari elemen Indonesia yang beragam.
Seusai opening serimonial, HPN yang dimotori PWI ini juga diisi dengan Upgareding Kapasitas Jurnalis dengan menghadirkan 3 narasumber, yakni. Mahmud Madaul, S.Sos Trainer Jurnalistik, Djabar Tianotak Wartawan Senior Ambon Expres dan Siti Rizkia Meutia Manaban, MM Kepala Bidang Media Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten SBT. (AMR)
