oleh

Shabri Lubis Sebut Para Syuhada Laskar FPI Ditembak Dari Jarak Dekat ke Jantung

SUARAMERDEKA.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut pada seluruh jenazah syuhada Laskar FPI terdapat lebih dari 1 lubang peluru. Disebutkan pula, menurut pendapat ahli, dilihat dari bekas tembakan, para syuhada ditembak dari jarak dekat ke arah jantung.

Dalam pernyataan resminya, Shabri Lubis menuturkan, jenazah dikebumikan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 07.00 – 08.00 WIB. sebelum dimakamkan, pihak keluarga mengalami kesulitan saat mengambil jenazah dari pihak rumah sakit.

“Setelah melalui proses yang alot selama lebih dari 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak RS Polri kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga,” kata Ketum DPP FPI, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga :  Walikota Malang Ajak Camatnya Belajar Smart Kampung ke Banyuwangi

Ia pun menjelaskan kondisi jenazah 6 orang Laskar FPI tersebut. Ia menekankan, penjelasan  yang diberikan untuk meluruskan beberapa informasi yang banyak beredar di media sosial tentang kondisi jenazah. Ada 5 poin yang disampaikan Shabri Lubis terkait kondisi jenazah:

  1. Bahwa pada seluruh jenazah syuhada terdapat lebih dari 1 lubang peluru.
  2. Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada.
  3. Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat.
  4. Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan kearah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang.
  5. Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda tanda bekas penyiksaan.
Baca Juga :  Ini Motif Lekagak Talenggen Lakukan Aksi Brutal Teror di Beoga dan Ilaga

“Untuk sementara 5 point itu dulu yang bisa disampaikan terkait kondisi fisik jenazah para syuhada,” ujar Ketua Umum DPP FPI ini. (OSY)

Loading...