SUARAMERDEKA.ID – Salah satu tiang milik kabel telepon milik Telkom di daerah Jalan Arwana no 12.Kelurahan Kertosari Kecamatan Banyuwangi / Kabupaten Banyuwangi di ketahui roboh dan ambrol serta merusak drainase milik DPU Pengairan disoal pemerhati lingkungan Wahyu Raja Sengon.
Sudah dua hari ini pihak Telkom tidak ada tindakan untuk memperbaiki ambrolnya Drainase. Dugaan ambrolnya jalur tiang telepon yang roboh itu akibat bentangan kabel wify.
” Sudah dua hari sejak Rabu jalur tiang telepon milik Telkom roboh dan merusak drainase belum ada titik titik perbaikan. Serta pihak Telkom sendiri tidak ada yang tinjau lapang untuk mengkroscek lokasi drainase yang ambrol akibat robohnya tiang Telkom akibat bentangan kabel wify.” terang Wahyu yang akrab disapa Jokowi aja sengon, Jumat (2/12/2022).
Masih kata Raja Sengon, sebetulnya terkait ambrolnya drainase di sebabkan robohnya tiang Telkom tersebut telah merusak saluran air yang menghambat dan macet hingga laju air kurang lancar, terlihat unsur pembiaran.
” Sepertinya ada unsur kesengajaan dan pembiaran sehingga tidak ada penangan serius, serta turun lapang dari pihak Telkom yang telah merusak drainase milik DPU Pengairan.” tambah Raja Sengon dengan kecewa.
Harapan kami memohon dengan amat sangat pada Kepala DPU Pengairan DR.Ir. Haji Guntur Priambodo. MM, melakukan tinjau lapang langsung di lokasi untuk solusi bisa cepat ada perbaikan biar tidak ada konflik dari warga kami.
Sebaliknya kami mohon pihak Telkom segera meperbaikan drainase yang nampak terlihat hancur porak poranda bisa tertangani dengan baik. (BUT)
